Yoga Prenatal dan Edukasi Gizi: Upaya Meningkatkan Kesehatan Ibu Hamil di Desa Kedungpring

Prenatal Yoga and Nutrition Education: Efforts to Improve the Health of Pregnant Women in Kedungpring Villagea

Abstract

ABSTRAK

Ibu hamil, khususnya pada trimester pertama, secara mayoritas mengalami mual muntah. Kondisi mual muntah dapat diantisipasi dengan beberapa cara, diantaranya senam yoga. Selain itu, untuk kondisi mual muntah perlu adanya edukasi terkait pentingnya gizi selama kehamilan. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu hamil trimester I dan II terkait gizi seimbang serta manfaat dan teknik prenatal yoga. Kegiatan melibatkan 8 ibu hamil yang mengikuti pretest, penyuluhan, praktik yoga prenatal, dan posttest. Materi disampaikan oleh bidan desa dan mahasiswa S1 Kebidanan menggunakan media leaflet serta metode ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan responden; kategori pengetahuan baik meningkat dari 50% menjadi 87,5%, kategori cukup menurun dari 50% menjadi 12,5%, dan tidak ada responden dengan pengetahuan kurang. Peningkatan ini mencerminkan efektivitas edukasi yang terstruktur dalam mempersiapkan ibu hamil secara fisik, mental, dan spiritual menghadapi persalinan. Kegiatan edukasi prenatal yoga berkontribusi pada peningkatan literasi kesehatan, penurunan kecemasan, dan peningkatan kualitas hidup ibu hamil. Disarankan program ini diperluas ke wilayah lain dengan frekuensi dan durasi lebih optimal untuk memaksimalkan manfaat jangka panjang.

ABSTRACT

Pregnant women, especially in the first trimester, experience nausea and vomiting. Nausea and vomiting can be managed through several methods, including yoga. Furthermore, education regarding the importance of nutrition during pregnancy is essential for nausea and vomiting. The objective of this activity was to increase the knowledge of pregnant women in their first and second trimesters regarding balanced nutrition and the benefits and techniques of prenatal yoga. Eight pregnant women participated in the pretest, counseling, prenatal yoga practice, and posttest. The material was delivered by village midwives and undergraduate midwifery students using leaflets and lectures, questions and answers, and demonstrations. Evaluation results showed a significant increase in respondents' knowledge; the good knowledge category increased from 50% to 87.5%, the fair knowledge category decreased from 50% to 12.5%, and no respondents had poor knowledge. This increase reflects the effectiveness of structured education in preparing pregnant women physically, mentally, and spiritually for childbirth. Prenatal yoga education activities contributed to increased health literacy, decreased anxiety, and improved quality of life for pregnant women. It is recommended that this program be expanded to other regions with more optimal frequency and duration to maximize long-term benefits.