Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JUDIKA)

Penetapan Harga Pembuatan Kerupuk Ikan Di Poklasar Teri Rezeki Dikomersialkan Melalui Marketplace

Lia Ernawati — 2023-12-01

ABSTRAK

Kerupuk ikan bersifat sebagai makanan ringan, lauk pengganti dan makanan tambahan yang memiliki nilai gizi yang baik.Sehingga yang mengkonsumsi kerupuk ikan ini memiliki gizi lebih Selain itu, penggunaan sistem manajemen yang tepat juga sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan siklus operasional usaha kerupuk di Cilacap,

Kerupuk ikan ini bisa menjadi nilai tambah ekonomi dari ikan yang ditangkap langsung bagi penduduk mayoritas masyarakat yang sebagian besar tinggal di daerah pesisir pantai dan berprofesi sebagai nelayan.

Permasalahan untuk membuat kerupuk ikan baru tidaklah mudah dalam menciptakan, sebabakan dibutuhkan tenaga kerja dan waktu serta beberapa proses dari proses pembuatan kerupuk ikan, sehingga akan membutuhkan alat bantu yang digunakan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Adanya proses dalam melegalitaskan produk, dan menetapkan harga jual produk tersebut juga membutuhkan waktu agar layak dan dapat dipertanggungjawabkan untuk dijual diberbagai tempat usaha ataupun merchant tertentu, yang juga membutuhkan edukasi tambahan bagi mitra. Target luaran untuk mengatasi segala permasalahan yang ada maka disiapkan bahan utama seperti: 1. Ikab gabel, tepung tapioka, air dan peralatan seperti: wadah mixing, lahan dan tempat pengeringan Semuanya itu dikerjakandi lokasi Unit Kerja

Dinas perikanan Cilacap di wilayah TPI Pandanarang, teluk penyu Cilacap Selatan

Pada saat ini Mitra kelompok nelayan di wilayah TPI Pandanarang b e l u m dapat mengelola kerupuk tersebut dengan baik padahal hal ini menjadi sebuah produk yang memiliki nilai dan harga jual di masyarakat dan bisa dikomersialkan hingga expor.

ABSTRACT

Fish crackers are a snack, substitute side dish and additional food which has good nutritional value. So those who consume these fish crackers have more nutrition. Apart from that, the use of the right management system also greatly influences the success rate of the operational cycle of the cracker business in Cilacap,

These fish crackers can provide added economic value from directly caught fish for the majority of the population, most of whom live in coastal areas and work as fishermen.

The problem with making new fish crackers is that it is not easy to create, because it requires labor and time as well as several processes in the process of making fish crackers, so it will require tools that are used according to their respective functions. The process of legalizing the product and determining the selling price of the product also requires time so that it is suitable and accountable for sale at various business locations or certain merchants, which also requires additional education for partners. The output target is to overcome all existing problems, the main materials are prepared such as: 1. Ikab gabel, tapioca flour, water and equipment such as: mixing container, land and drying place. All of this is done at the Work Unit location

Cilacap fisheries service in the TPI Pandanarang area, South Cilacap turtle bay

At this time, the fishermen group partners in the TPI Pandanararang area have not yet been able to manage these crackers well, even though this is a product that has value and selling price in the community and can be commercialized and exported.

Penguatan Pemahaman Materi Listrik Dinamis “Hukum Ohm” Menggunakan Model Pembelajaran “Discovery Learning” Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Kebumen

Umi Pratiwi — 2023-12-02

ABSTRAK

Pemahaman konsep materi hukum ohm menjadi awal yang sangat penting dalam pemahaman konsep materi listrik dinamis. Pembelajaran untuk peserta didik tidak hanya dalam bentuk teori, namun diperlukan langkah pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Salah satunya dengan menerapkan metode pembalajaran discovery learning berintegrasi dengan pembelajaran praktikum. Tujuan kegiatan ini untuk penguatan pemahaman materi listrik dinamis terutama materi hukum ohm pada sekolah menengah atas kelas MIPA. Metode discovery learning sebagai suatu cara proses berpikir dan proses penyelesaian masalah secara bertahap step by step. Penerapan metode discovery learning dilanjutkan dengan praktikum hukum ohm sebagai upaya pemantapan pemahamn konsep materi hukum ohm. Terdapat enam langkah pembelajaran discovery learning yaitu stumulation, problem statement, collection, data processing, verification, dan generalization. Hasil kegiatan ini menunjukkan anemo dan hasil yang positif dengan 50% siswa memperoleh skor kategori baik dan merasa terbantukan dalam proses penyelesaian permasalahan dalam hal ini tes awal dan tes akhir. Diharapkan dengan penerapan model pembelajaran discovery learning terintegrasi parktikum hukum ohm dapat menumbuhkan motivasi belajar peserat didik dalam mempelajari materi fisika tahap selanjutnya.

ABSTRACT

Understanding the concept of ohm's law material is a very important start in understanding the concept of dynamic electrical material. Learning for students is not only in the form of theory, but more effective and efficient learning steps are needed. One of them is by applying discovery learning methods integrated with practical learning. The aim of this activity is to strengthen understanding of dynamic electricity material, especially ohm's law material in high school MIPA classes. The discovery learning method is a way of thinking and solving problems gradually, step by step. The application of the discovery learning method was continued with Ohm's law practicum as an effort to strengthen understanding of the concept of Ohm's law material. There are six steps to discovery learning, namely stumulation, problem statement, collection, data processing, verification, and generalization. The results of this activity showed enthusiasm and positive results with 50% of students getting good category scores and feeling helped in the problem solving process, in this case the initial test and final test. It is hoped that by implementing the integrated discovery learning learning model, Ohm's law practice can foster students' learning motivation in studying physics material at the next stage.

Bimbingan Belajar Operasi Bilangan Pecahan untuk Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar Matematika pada Siswa Sekolah Menengah Pertama

Hardi Tambunan — 2023-12-02

ABSTRAK

Tujuan pengabdian pada masyarakat (PkM) ini adalah untuk meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar matematika. PkM ini dilaksanakan di kelas 7 Sekolah Menengah Pertama YAPIM Birubiru, Deli Serdang, Sumatera Utara. Jumlah peserta bimbingan belajar sebanyak 75 orang. PkM ini laksanakan sebanyak 10 kali pertemuan yang dimulai tanggal 9 sampai 30 September 2023. Teknik pelaksanaan PkM adalah (1) memberikan modul yang meliputi ringkasan materi operasi bilangan pecahan (2) pretest (3) bimbingan belajar, meliputi (a) menjelaskan, (b) penugasan, (c) kuis, (5) memberikan kuesioner yang mencakup minat dan motivasi terhadap matematika, dan (6) melaksanakan posttes. Berdasarkan hasil angket dan posttest sesudah pelaksanaan PkM, maka hasil analisis data deskriptif menunjukkan bahwa minat dan motivasi belajar siswa meningkat menjadi kategori tinggi, dan kemampuan siswa dalam operasi pecahan meningkat menjadi kategori tinggi.

ABSTRACT

The aim of this community service (PkM) is to increase students' interest and motivation in learning mathematics. This PkM was implemented in class 7 of YAPIM Birubiru Junior High School, Deli Serdang, North Sumatra. The number of tutoring participants was 75 people. This PkM will be held in 10 meetings starting from 9 to 30 September 2023. The technique for implementing PkM is (1) providing a module which includes a summary of material on operations on fractions (2) pretest (3) learning guidance, including (a) explaining, (b ) assignments, (c) quizzes, (5) giving a questionnaire that covers interest and motivation towards mathematics, and (6) carrying out posttests. Based on the results of the questionnaire and posttest after implementing PkM, the results of descriptive data analysis showed that students' interest and motivation to learn increased to the high category, and students' abilities in fraction operations increased to the high category.

Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dengan Pelatihan Pembuatan Sabun Eco-Friendly di Kelurahan Kalisegoro Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang

Anita Dwi Puspitasari — 2023-12-03

ABSTRAK

Hilangnya pendapatan kepala keluarga akibat pandemi COVID-19 mengharuskan setiap keluarga mencari alternatif lain untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Pengabdian Masyarakat ini berfokus pada pelatihan pembuatan sabun eco-friendly yang ramah lingkungan kepada ibu-ibu warga Kelurahan Kalisegoro untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang sabun ramah lingkungan dan meningkatkan ekonomi masyarakat dengan produksi sabun eco-friendly. Peserta kegiatan pengabdian adalah ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kelurahan Kalisegoro Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang berjumlah 25 orang. Kegiatan dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama dilakukan pertemuan dan koordinasi dengan pihak kepala desa dan ketua kelompok ibu- ibu PKK yang akan diberi pelatihan pembuatan sabun eco-friendly. Tahap kedua yaitu kegiatan penyusunan materi dan persiapan metode praktik. Tahap ketiga yaitu pembinaan dan pelatihan mencakup pemberian materi kepada peserta pelatihan dalam bentuk teori, demonstrasi dan praktek. Hasil dari pengabdian masyarakat ini ditemukan sebanyak 10 orang dari 25 peserta dapat menjawab pertanyaan pre-test terkait sabun eco-friendly dan bahan-bahan pembuatannya. Hasil tutorial pembuatan sabun eco-friendly didapatkan bahwa sebanyak 20 peserta dapat menjawab pertanyaan post-test dan memahami cara pembuatan sabun eco-friendly. Berdasarkan hasil tanya jawab secara lisan, didapatkan bahwa sebanyak 15 peserta tertarik untuk melanjutkan hasil pengabdian dengan membuat sendiri sabun eco-friendly dan digunakan untuk keluarga.

ABSTRACT

The loss of income for the head of the family due to the COVID-19 pandemic requires every family to look for other alternatives to meet their daily needs. This Community Service focuses on training in making environmentally friendly soap for women residents of Kalisegoro Village to increase the community's knowledge about environmentally friendly soap and improve the community's economy by producing eco-friendly soap. Participants in the service activity were 25 PKK (Family Welfare Empowerment) women from Kalisegoro sub-district, Gunung Pati District, Semarang City. Activities are carried out in three stages. The first stage is a meeting and coordination with the village head and head of the PKK women's group who will be given training in making eco-friendly soap. The second stage is the activity of preparing material and preparing practical methods. The third stage, namely coaching and training, includes providing material to training participants in the form of theory and demonstrations. The results of this community service found that 10 people out of 25 participants were able to answer pretest questions regarding eco-friendly soap and the ingredients for making it. The results of the eco-friendly soap-making tutorial showed that as many as 20 participants were able to answer the post-test questions and understand how to make eco-friendly soap. Based on the results of oral questions and answers, it was found that as many as 15 participants were interested in continuing the results of their service by making their own eco-friendly soap and using it for their families.

Pelatihan Dropship dengan Menggunakan Marketplace Kepada Remaja Dusun Sidadadi Kecamatan Bantarsari

Zulkiara — 2023-12-05

Pelatihan kepada para remaja di dusun sidadadi tentang bagaimana menjadi dropshiper memanfaatkan marketplace dan mengambil keuntungan dari selisih harga di e-commers untuk membangun ekonomi di era digital.Kegiatan pelatihan berhasil dilaksanakan dan dievaluasi materi yang diberikan kepada peserta dan ditemukan bahwa 80% peserta tidak tau tentang dropship. Semua peserta belum pernah menjadi pelaku dropship sebelumnya, dan peserta menyatakan bahwa siap mengikuti pelatihan dropship ini. Bahkan semua peserta merasakan manfaat dari pelatihan ini dan bersedia menjadi dropshiper juga akan membagikan pengetahuan mereka kepada teman-temannya. Di akhir pelatihan ini, 100% peserta memberikan kesan yang baik tentang pelaksanaan pelatihan ini dan menyarankan agar pelatihan diadakan terkait secara berkelanjutan.

ABSTRACT

Training for teenagers in Sidadadi hamlet on how to become dropshipers using marketplaces and taking advantage of price differences in e-commerce to build an economy in the digital era. The training activities were successfully carried out and the material provided to participants was evaluated and it was found that 80% of participants did not know about dropshipping. All participants had never been a dropshipper before, and participants stated that they were ready to take part in this dropshipping training. In fact, all participants felt the benefits of this training and were willing to become dropshipers and would also share their knowledge with their friends. At the end of this training, 100% of the participants gave a good impression of the implementation of this training and suggested that the training be held on an ongoing basis.

Kewirausahaan Digitalisasi Desa Lalang Sembawa

Eem Prakas — 2023-12-12

ABSTRAK

Suatu kemampuan dalam menciptakan entitas baru penggunaan inovatif,keahlian, dan keterampilan yang lebih efisien dan efektif, dalam kehidupan manusia teknologi digital merupakan ciri masyarakat modern. Yang dimana dengan adanya teknologi seorang pengusaha kecil,menengah,dan keatas bisa melakukan penjualan secara online dengan menggunakan teknologi yang sudah berkembang. jika tidak adanya teknologi Digital dalam wirausaha perusahaan kecil maupun perusahaan besar akan mengurangi pemasukan di perusahaan tersebut. UMKM juga memiliki suatu peningkatan dengan adanya kewirausahaan digital, yang sekarang menjadi salah satu pilihan terbaik untuk melakukan usaha guna mencegah kerugian di masa yang akan datang, usaha kecil harus mengeksplorasi berbagai aktivitas digital Seperti mengajukan permohonan bantuan pemerintah, tetap berhubungan dengan konsumen secara online, dan meluncurkan penjualan e-commerce untuk barang-barang yang sudah mapan atau yang sangat populer. Dalam hal ini, kewirausahaan digital sangat penting dalam memungkinkan seorang wirausahawan untuk melakukan tugasnya secara efisien dan akurat. Dengan menggunkan aplikasi digital, hal ini membantu pengusaha manapun guna meningkatkan nilai pasar produknya dan mengembangkan bisnisnya dengan cara konvensional dan teknologi. Untuk itu dalam hal pengabdian masyarakat, kami kelompok 2 KKN di desa Lalang Sembawa melakukan sosialisasi digitalisasi desa guna mendukung perkembangan wirausaha, digital dan kemajuan desa Lalang yang mandiri.

ABSTRACT

An ability to create new entities using innovative, expertise, and skills that are more efficient and effective, in human life digital technology is a feature of modern society. Which is where with the technology of a small, medium, and upper entrepreneur can make sales online using technology that has developed. If there is no Digital technology in entrepreneurship, small companies and large companies will reduce income in the company. UMKM also have an increase with digital entrepreneurship, which is now one of the best options for doing business to prevent losses in the future, small businesses should explore various digital activities such as applying for government assistance, keeping in touch with consumers online, and launching e-commerce sales for established or very popular items. In this regard, digital entrepreneurship is essential in enabling an entrepreneur to perform his or her tasks efficiently and accurately. By using digital applications, it helps any entrepreneur to increase the market value of his product and grow his business in a conventional and technological way. For this reason, in terms of community service, we, 2 KKN groups in Lalang Sembawa village, carry out socialization on village digitalization to support entrepreneurial, digital development and the progress of an independent Lalang village.

Inovasi Digital Sosialisasi Strategi Digital Marketing dan Inovasi produk untuk meningkatkan daya saing UMKM Kerupuk Ikan Khas Palembang

Febripratama feb — 2023-12-21

ABSTRAK

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam industri kerupuk ikan khas Palembang melalui sosialisasi strategi digital marketing dan inovasi produk. Tujuan utama adalah memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pelaku UMKM kerupuk ikan mengenai pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran serta mendorong inovasi produk untuk meningkatkan daya tarik dan kualitas. Metode pelaksanaan melibatkan serangkaian workshop, pelatihan, dan pendampingan intensif terhadap pelaku UMKM, dengan fokus pada penerapan strategi pemasaran digital dan pengembangan produk yang inovatif.

Hasil dari pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan kehadiran online UMKM kerupuk ikan, meningkatkan pengetahuan mereka tentang strategi digital marketing, dan mendorong penggunaan inovasi produk. Dengan demikian, daya saing UMKM kerupuk ikan di pasar lokal dan nasional diharapkan dapat ditingkatkan secara signifikan. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah bahwa penerapan strategi digital marketing dan inovasi produk menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing UMKM, seiring dengan perkembangan tren bisnis modern. Pengabdian ini juga memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kesejahteraan pelaku UMKM kerupuk ikan khas Palembang.

ABSTRACT

This research proposal aims to enhance the competitiveness of Small and Medium-sized Enterprises (UMKM) specializing in the production of traditional fish crackers from Palembang through the implementation of digital marketing strategies and product innovation. The primary objective is to facilitate the dissemination of knowledge and implementation of effective digital marketing techniques among UMKM owners in the traditional fish cracker industry. The proposal outlines a comprehensive methodology that involves workshops, training sessions, and hands-on guidance to empower UMKM entrepreneurs with the necessary skills and knowledge.

The digital marketing strategies will encompass social media marketing, e-commerce platforms, and online branding to broaden the market reach of Palembang's unique fish crackers. Concurrently, product innovation workshops will focus on enhancing the quality, packaging, and diversification of traditional fish cracker products. Through this initiative, UMKM entrepreneurs will be equipped with the tools to adapt to contemporary market trends and consumer preferences.

The anticipated outcomes include increased market visibility, improved product quality, and a strengthened digital presence for UMKM participants. The research will conclude with an assessment of the project's impact on the competitiveness of UMKM in the traditional fish cracker industry. This proposal aspires to contribute to the sustainable growth of UMKM in Palembang, aligning with broader efforts to support local businesses and preserve cultural culinary heritage.

Sosialisasi Dan Implementasi Aplikasi Penjualan Baja Ringan Berbasis Android Pada Toko Bangunan Mega Baja

Sidik Febrianto — 2023-12-15

ABSTRAK

Toko Bangunan Mega Baja bergerak dalam bidang jual beli alat dan bahan bangunan masih mengunakan pencatatan secara konvensional menggunakan buku dan transaksi kepada pelanggan maupun pada pihak penyedia stok barang atau supplier juga belum tercatat secara baik, hal ini menyebabkan kurang efisiennya pelayanan terhadap pelanggan, pencatatan yang tidak terstrukstur menyebabkan riskan terjadi kehilangan data – data yang penting karena human error. Berdasarkan latar belakang tersebut solusi yang bisa diterapkan adalah Sosialisasi dan implementasi apk penjualan baja ringan berbasis android Pada toko bangunan Mega Baja yang tentunya menyediakan kecepatan dan kemudahan masyarakat untuk melakukan transaksi menggunakan telepon genggam atau alat komunikasi berbasis mobile seperti smartphone, tablet, gadget dll. Mega Baja untuk melakukan proses mengelola barang, mengelola laporan pembelian dan penjualan. Pengembangan sistem dengan menggunakan Metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan Waterfall Model pengembangan Waterfall memiliki beberapa kelebihan, antara lain dapat mudah dipahami dan dapat diterapkan dalam proses pengembangan perangkat lunak. Model Waterfall menyediakan pendekatan tahapan dari suatu sistem yang dilakukan secara berurutan dimulai dari tahap analisis, desain, pengkodean dan pengujian. Mega Baja dapat dibuat dengan metode pengumpulan data, observasi dan wawancara. Mega Baja dengan menggunakan Metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan Waterfall.

ABSTRACT

Mega Baja Building Store is engaged in buying and selling building tools and materials still using conventional recording using books and transactions to customers and to stock providers or suppliers have not been recorded properly, this causes less efficient service to customers, unstructured recording causes the risk of losing important data due to human error. Based on this background, the solution that can be applied is the socialization and implementation of an android-based mild steel sales apk at the Mega Baja building shop which certainly provides speed and convenience for the community to make transactions using mobile phones or mobile-based communication devices such as smartphones, tablets, gadgets etc. Mega Baja to carry out the process of managing goods, managing purchase and sales reports. Mega Baja to carry out the process of managing goods, managing purchase and sales reports. System development using the System Development Life Cycle (SDLC) method with the Waterfall approach The Waterfall development model has several advantages, including being easy to understand and can be applied in the software development process. The Waterfall model provides an approach to the stages of a system that is carried out sequentially starting from the analysis, design, coding and testing stages. Mega Baja can be made with data collection methods, observation and interviews. Mega Baja using the System Development Life Cycle (SDLC) method with the Waterfall approach.

Pelatihan Aplikasi Canva untuk Siswa Sekolah Dasar Islamic Center Samarinda

Ida Maratul Khamidah — 2023-12-15

ABSTRAK

Pelatihan ini bertujuan mengasah potensi kreativitas siswa Sekolah Dasar Islamic Center Samarinda melalui pelatihan aplikasi Canva. Metode yang diterapkan dalam pengabdian ini mencakup langkah-langkah identifikasi kebutuhan, perumusan tujuan, desain materi pelatihan, serta penerapan metode pembelajaran dengan sesi ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung. Teknik pelaksanaan melibatkan pengenalan konsep aplikasi canva, praktik langsung membuat desain peraga pendidikan yang didampingi langsung oleh dosen, PLP, dan mahasiswa. Dalam pelatihan tersebut siswa menggunakan fitur tambah elemen dan fitur tambah teks. Fitur tambah elemen digunakan untuk mencari gambar. Sedangkan fitur tambah teks digunakan untuk menggunakan fitur teks pada suatu desain sebagai alat peraga pendidikan. Evaluasi menunjukkan pemahaman peserta terhadap penggunaan Canva yang sudah dapat mendesain project alat peraga pendidikan menggunakan fitur tambah elemen dan teks. Pelatihan Canva efektif mengasah kreativitas anak SD Islamic Center Samarinda, memungkinkan mereka mengaplikasikan keterampilan desain grafis untuk menciptakan karya kreatif. Pengabdian ini memberikan kontribusi positif dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan kreatif di era digital, sekaligus membangun dasar kuat untuk perkembangan potensi kreativitas mereka di masa mendatang.

This training aims to hone the creativity potential of Islamic Center Samarinda Elementary School students through Canva application training. The methods applied in this service include steps of identifying needs, formulating goals, designing training materials, and applying learning methods with lecture, demonstration, and direct practice sessions. The implementation technique involves introducing the concept of the Canva application, direct practice in making educational demonstration designs accompanied directly by lecturers, PLPs, and students. In the training, students use the add element feature and the add text feature. The add element feature is used to search for images. While the add text feature is used to use the text feature in a design as educational props. The evaluation shows participants' understanding of the use of Canva who can already design educational teaching aids projects using the add elements and text feature. Canva's training effectively hones the creativity of elementary school students at Islamic Center Samarinda, allowing them to apply graphic design skills to create creative work. This devotion contributes positively in preparing students to face the creative challenges of the digital age, while building a strong foundation for the development of their creative potential in the future.