Bina Desa Delik Sumber Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga

Developing Delik Sumber Village Through the Utilization of Family Medicinal Plants

Abstract

Bina desa adalah salah kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari suatu perguruan tinggi. Dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dan menguatkan pemahaman masyarakat terkait pengetahuan yang sudah tersebar. Salah satunya terkait bunga telang sebagai salah satu Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang memiliki banyak manfaat dan cara penggunaannya. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengetahui pemahaman warga Desa Delik Sumber terkait pemahaman tersebut dan melakukan penyuluhan untuk menselaraskan pengetahuan terkait hal tersebut. Kegiatan ini memiliki rangkaian, yaitu survei awal, penyuluhan, dan praktik. Hasil dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa 86,84% peserta kegiatan yang sudah mengetahui kalau bunga telang sebagai salah satu jenis TOGA, ada 23,68% peserta yang sudah tahu bunga telang tetapi tidak mengetahui khasiat yang dimilikinya, dan ada 50% peserta kegiatan yang belum pernah memanfaatkan bunga telang dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting dilakukan kegiatan bina desa ini untuk mengoptimalkan pemahaman warga desa terkait manfaat dan penggunaan bunga telang sebagai salah satu TOGA.

Village development is one of the community service activities of a university. From this activity, it is expected to provide and strengthen the community's understanding of the knowledge that has been spread. One of them is related to the butterfly pea flower as one of the Family Medicinal Plants (TOGA) which has many benefits and how to use it. The purpose of this activity is to find out the understanding of the residents of Delik Sumber Village regarding this understanding and to conduct counseling to align knowledge related to this. This activity has a series, namely an initial survey, counseling, and practice. The results of this activity can be concluded that 86.84% of the participants in the activity already knew that the butterfly pea flower was one type of TOGA, there were 23.68% of participants who already knew the butterfly pea flower but did not know the benefits it had, and there were 50% of participants in the activity who had never used the butterfly pea flower in everyday life. It is important to carry out this village development activity to optimize the understanding of villagers regarding the benefits and use of the butterfly pea flower as one of the TOGA.