This is an outdated version published on 2025-06-30. Read the most recent version.

Meningkatkan Pengetahuan Siswa Tentang Pentingnya Vaksin MMR dan Penyakit Gondongan di SD Pakintelan 02 Kecamatan Gunungpati

Improving Students' Knowledge About the Importance of MMR Vaccines and Mumps at Pakintelan 02 Elementary School, Gunungpati District

Authors

  • Ulfa Filliana Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim
  • Khoirul Anwar Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim
  • Darmanto Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim
  • Chellsy Fasya Haqiqi Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim
  • Hakiki Mustikawati Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim
  • Palina Singka Wulansari Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim

Abstract

ABSTRAK

                Penyakit gondongan (parotitis) merupakan penyakit infeksi virus yang dapat menular melalui droplet dan kontak langsung. Penyuluhan mengenai pencegahan penyakit gondongan dan pentingnya vaksin MMR telah dilaksanakan di SDN Pakintelan 02 Kecamatan Gunungpati dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang penyakit gondongan. Metode yang digunakan meliputi presentasi, diskusi, pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa secara signifikan yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata posttest yang lebih tinggi dibandingkan dengan pretest. Selain itu, ditemukan beberapa siswa yang belum mendapatkan vaksin MMR secara lengkap. Oleh karena itu, diperlukan adanya edukasi lebih lanjut mengenai pencegahan penyakit gondongan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap imunisasi dan tindakan pencegahan lainnya. Edukasi kesehatan yang menarik dan interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya imunisasi dan pencegahan penyakit menular.

 

ABSTRACT

                Mumps (parotitis) is a viral infection that can be transmitted through droplets and direct contact. Counseling regarding mumps prevention and the importance of the MMR vaccine was carried out at SDN Pakintelan 02, Gunungpati District, with the aim of increasing student knowledge of mump disease. The methods used include presentation, discussion, pretest and posttest. The results showed a significant increase in students' understanding, indicated by a higher average post-test score compared to the pre-test. In addition, it was found that some students had not received the full MMR vaccine. Therefore, further education is needed regarding mumps prevention to increase students' awareness of immunization and other preventive measures. Interesting and interactive health education has proven effective in increasing students' understanding of the importance of immunization and preventing infectious diseases.

Published

2025-06-30

Versions

Issue

Section

Articles