Website Profil D’Jav Coffee Jurangmangu Pemalang

Abstract

ABSTRAK

D’Jav Coffee merupakan merek dari produk kopi khas lereng kaki Gunung Selamet yang dimiliki oleh Kelompok Tani Tunas Cikunang sejak tahun 2018. D’Jav Coffee didirikan sebagai perwujudan dari cita-cita petani pintar Desa Jurangmangu untuk menjadi bagian dari ikon brand pangan kualitas tinggi yang bersertifikat organik. Serta menjadi bagian dari gerakan peningkatan ekonomi masyarakat. Sistem pengenalan produk D’Jav coffee selama lima tahun berkiprah melalui media sosial berupa Facebook dan Instagram. Sistem pengenalan yang dilakukan tidak begitu efektif karena para penggemar kopi dan khalayak umum sulit untuk menemukan informasi lengkap walau sudah dikenalkan melalui media sosial Instagram dan Facebook. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa model air terjun (waterfall). Model air terjun ini menggunakan proses pengembangan yang dilakukan secara berurutan dan sistematis, dimana di sebut model air terjun karena tiap tahap yang dilalui harus berjalan berurutan tanpa mendahului tahap yang belum selesai sebelumnya. Website Profil D’Jav Coffee Jurangmangu Pemalang ini membantu Kelompok Tani Tunas Cikunang untuk memperkenalkan produk unggulan mereka yaitu D’Jav Coffee melalui media digital dalam satu wadah yang memuat segala informasi terkait dengan produk kopi mereka dalam bentuk website. Dengan website ini para penggemar kopi dan khalayak umum dapat mendapatkan data informasi D’Jav Coffee secara mudah dan lengkap.

ABSTRACT

D'Jav Coffee is a brand of coffee products from the slopes of Mount Selamet, owned by Tunas Cikunang Farmer Group since 2018. D'Jav Coffee was established as a realization of the aspirations of the smart farmers of Jurangmangu Village to be part of the iconic brand of high quality food that is certified organic. As well as being part of the community's economic improvement movement. D'Jav Coffee's product introduction system has been running for five years through social media such as Facebook and Instagram. The introduction system is not very effective because coffee fans and the general public find it difficult to find complete information even though it has been introduced through Instagram and Facebook social media. The method used in this research is the waterfall model. This waterfall model uses a development process that is carried out sequentially and systematically, which is called a waterfall model because each stage that is passed must run sequentially without preceding the previous unfinished stage. This D'Jav Coffee Jurangmangu Pemalang Profile Website helps the Tunas Cikunang Farmer Group to introduce their superior product, D'Jav Coffee, through digital media in one place that contains all information related to their coffee products in the form of a website. With this website, coffee enthusiasts and the general public can get D'Jav Coffee information data easily and completely.