Aplikasi Speech Recognition untuk audio forensik

Authors

  • Mukhlis Prasetyo Aji Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Ulung Ghozy Aeman Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Keywords:

Digital forensik audio, speech recognition, bukti digital,aplikasi forensik

Abstract

Konten digital berupa audio sebagai alat bukti pengadilan sering dirusak atau dimodifikasi. Alat bukti audio sering dibantah dalam hal penentuan dan penilaian keakuratan suara. Akibatnya, ada persyaratan untuk sistem bantuan keputusan saat mengkonfirmasi forensik audio. Seorang saksi ahli diharapkan dapat memberikan analisis yang mendalam dan relevan secara otentik sebagai penentu nasib baik korban maupun pelakunya, maka setiap bukti suatu kejadian, terutama bukti audio, harus sesuai dengan hukum. Objektif : Tujuan dari penelitian ini untuk Merancang dan membuat aplikasi transkrip suara agar mempermudah tim forensik dalam analisis suara serta Program dapat merubah input suara kebentuk tulisan secara otomatis Metode : Menggabungkan sistem yang berbeda dengan menggunakan kembali bagian yang digunakan sebelumnya. Winston Royce memulai debut model Air Terjun untuk pertama kalinya pada tahun 1970. Model Air Terjun adalah model tradisional langsung yang menggambarkan aliran linier melalui sistem. Keluaran dari satu tahap akan menjadi masukan untuk tahap yang mengikutinya. Model ini, yang diambil dari prosedur rekayasa lainnya, menyajikan pendekatan yang lebih realistis untuk praktik rekayasa perangkat lunak dan memberikan keuntungan bagi penggunanya. Pendekatan ini mencakup tim Software Quality Assurance (SQA) dengan 5 fase, dan setiap tahap selalu divalidasi atau diuji sebelum melanjutkan ke tingkat berikutnya.. Hasil : Aplikasi dengan sebuah tools audio forensik yang dapat bekerja jika fungsi membaca file audio secara binary serta speech recognition beroperasi dengan sample rate 16KHz serta bereksistensi .wav. Kesimpulan : Dalam penelitian ini telah terbentuk sebuah tool audio forensik yang menggunakan auto speech recognition yang menggunakan algoritma machine learning secara open source yang dapat membantu investigator dalam mengangani kasus dengan barang bukti berupa file audio. Media player hanya dapat bekerja jika fungsi membaca file audio secara binary serta Speech Recognition hanya dapat beroperasi pada file audio dengan sampel rate 16 kHz dan dengan eksistensi file .wav. Generate nilai hash tidak dapat dilakukan karena sampel rate file harus dikonversi menjadi 16 kHz dengna eksistensi .wav.

Published

2023-04-11

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)